Selasa, 01 Juni 2010

kaukah yang meminjam senyum pada senja, bidadariku?
langit lembayung membentang bibirmu hingga semesta.menghanyut jiwa.
ria - ria bekilawan seperti air mata.kau memandangku sekejap angin tak berani lewat. barisan pepohonan serupa silet candi, tertangun dan purba.sayap - sayap hening mengepak kalbu. aku hilang dalam syaduh.

desau angin seprti kapas jatuh perlahan seperti belaian. kaukah yang meminjamkan tangan - tanganmu pada angin? hanyut menyelusup kedalam tamaran. sejuk menyelimut seluruh tubuhku.
malam beranjak. rembulan perak, sorot matamu tak mampu kueja sebagai sajak. tak satu katapun ku ucap dari bibirku. aku hilang tanpa jejak. kupinjamkan pada rembulankah tatapanmu?aku lenyap dalam purnama.
kaukah juga yang meminjam kehngatan dalam matahari? sinarnya menciumi wajahku menginngat padamu.pancaran cinta yang membera hingga jiwaku langit biru membentang. burung -burung riang berterbangan di udara. nirwana terbuka. O bidadariku, semuanya menjadi indah bekat kehadiranmu.....